Hard News
PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Surono menyatakan bahwa aktivitas Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten
Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, masih fluktuatif.
Kondisi Gunung Slamet yang
fluktuatif, cenderung sedikit menurun dan status Siaga terlihat dari hasil
pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi
di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari,
Pemalang, yang dilakukan dalam 12 jam terakhir.
Sambil
berdiri, terdakwa kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, Anas Urbaningrum,
membacakan nota pembelaan dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta,
(18/9/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Liputan6.com, Jakarta - Setelah hampir seharian, terdakwa Anas
Urbaningrum beserta
penasihat hukum membacakan nota pembelaan atau pleidoi, sidang akhirnya
ditutup. Sebelum sidang ditutup Ketua Majelis Hakim Haswandi menanyakan
terdakwa dan jaksa penuntut umum atas jalannya sidang.
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2107310/anas-di-ujung-palu-hakim-ada-keadilan-yang-tegas-berdiri
Sumber : http://news.liputan6.com/read/2107310/anas-di-ujung-palu-hakim-ada-keadilan-yang-tegas-berdiri
Jakarta, 6 Maret
2014, Penumpang Bus Tingkat Pariwisata City Tour Jakarta mengeluhkan persoalan
mengenai masalah keamanan di Bus City Tour Jakarta. Tidak hanya mengenai
keamanan, kebersihan serta sistem informasi tempat-tempat bersejarah di Jakarta
juga tidak lepas dari pembahasan.
Bus City Tour Jakarta merupakan Bus
tingkat pariwisata yang di Impor dari china. Bus ini merupakan program
kerjasama antara dinas pariwisata dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk
memperkenalkan tempat-tempat serta situs bersejarah di DKI Jakarta khususnya
Jakarta Pusat. Pemerintah DKI Jakarta baru menyediakan 5 armada bus untuk saat
ini. Rencananya Pemerintah akan menambah armadanya untuk mempermudah masyarakat
DKI Jakarta serta para wisatawan untuk bersama-sama berkeliling menikmati
tempat-tempat bersejarah di Jakarta Pusat.
Sumber :
OPINI
Kepemimpinan Mesianik
Rabu, 10 September 2014 | 06:23 WIB
Abror/presidenri.go.id Presiden
SBY dan presiden terpilih Joko Widodo melakukan pertemuan empat mata membahas
proses transisi kepemimpinan, di Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali, Rabu
(27/8) malam. (foto: abror/presidenri.go.id)
KOMPAS.com - AKHIR Oktober 2004—tak lama setelah Susilo Bambang Yudhoyono dilantik menjadi presiden—saya menulis artikel berjudul ”SBY, Mesianisme, dan Limitasi Perekonomian” di harian Kompas. Saat itu, saya menjelaskan mengenai berlebihannya ekspektasi publik terhadap Yudhoyono. Fenomena yang lazim disebut mesianisme —
KOMPAS.com - AKHIR Oktober 2004—tak lama setelah Susilo Bambang Yudhoyono dilantik menjadi presiden—saya menulis artikel berjudul ”SBY, Mesianisme, dan Limitasi Perekonomian” di harian Kompas. Saat itu, saya menjelaskan mengenai berlebihannya ekspektasi publik terhadap Yudhoyono. Fenomena yang lazim disebut mesianisme —
melihat pemimpin sebagai juru selamat—ini akan mengakibatkan
kekecewaan publik karena realitas berlainan dengan harapan.
Tata Mustasya
Peneliti Senior Pol-Tracking Institute dan Anggota Tim Perumus Visi Indonesia 2033
Tata Mustasya
Peneliti Senior Pol-Tracking Institute dan Anggota Tim Perumus Visi Indonesia 2033