Minggu, 01 Maret 2015

TODAY NEWS

Harga Beras di Petani Turun, Tapi Kok di Pasar Naik?

Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
Senin, 02/03/2015 11:51 WIB
Halaman 1 dari 2
 
Harga Beras di Petani Turun, Tapi Kok di Pasar Naik?
Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan harga gabah kering di tingkat petani. Penurunan harga gabah kering ini tidak sebanding dengan harga beras di pasaran yang justru melonjak tinggi, bahkan sempat sampai 30%.

Harga gabah kering panen pada Februari 2015 di tingkat petani adlaah Rp 4.922,52/kg. Turun 2,1% dibanding Januari 2015.

"Harga gabah turun, tapi harga beras naik. Para pedagang tengkulak beli ke petani harganya sudah turun terutama di Sumatera tapi dijual ke konsumen lebih mahal," ungkap Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadiwibowo saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (2/3/2015).

Sasmito menyebutkan, harga gabah kering kualitas rendah paling murah terjadi di Jawa Barat yaitu Rp 3.300/kg dan paling mahal mencapai Rp 8.200/kg di Kalimantan Tengah.

"Itu belum jadi beras," ujarnya.

Lebih jauh Sasmito mengatakan, harga gabah yang dijual petani turun 2,1% tetapi di penggilingan naik 0,33%. Di pedagang grosir naik lagi 1,01%, ke tingkat eceran dijual ke konsumen naik 2,88%.

"Ini yang terjadi situasi perberasan kita. Penggilingan untungnya banyak," tegasnya.
Sasmito mengungkapkan, keputusan pemerintah untuk menahan keran impor beras dinilainya tepat. Sebab, harga di tingkat petani akan jatuh lebih dalam ketika beras impor masuk ke pasar.

"Ketika pemerintah memutuskan tidak impor beras, kita acungkan jempol. Kalau impor beras, harga di petani akan turun berapa lagi?" ucap dia.

Sasmito menambahkan, kenaikan harga beras di pasaran hingga mencapai 30% hanya terjadi di beberapa tempat dan hanya untuk 2 jenis beras.

"Yang naik 30% itu hanya 2 jenis beras yang naik di beberapa pedagang. Walau pun di DKI memang tinggi juga harga beras rata-rata naik 7%, DKI Februari ini inflasi," jelasnya.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2015/03/02/115154/2846698/4/harga-beras-di-petani-turun-tapi-kok-di-pasar-naik?f9911023 
 
Pendapat/Opini :
wahhh, harga beras naik gilagilaan.....kenaikan harga ini amat sangat memberatkan rakyat terutama rakyat-rakyat yang kecil..secara, beras merupakan kebutuhan pokok para masyarakat..

menurut saya, hal ini disebabkan oleh  melimpahnya gabah di sawah-sawah karena musim panen sudah datang. Parahnya lagi frennn, jual-beli gabah hasil panen para petani tidak ada standar dan kepastian harganya. Mungkin, para petani juga lebih tergantung para tengkulak. para petani pun tidak mengetahui harga patokan pemerintah. Para pedagang di pasar maupun para tengkulak pun seenaknya sendiri menaikkan harga beras, mereka tidak memikirkan bagaimana akibatnya bagi masyarakat, terutama masyarakat yang kecil...bukan kecil orangnya fren...tapi kecil penghasilannya..Oya, hal ini mungkin juga disebabkan oleh karena adanya impor beras..nanti kalo tetep ada impor beras di pasar, harga dipetani akan turun berapa lagi guyss? Hahaha,,,.. kita ikut acungkan jempol untuk pemerintah seperti apa yang dikatakan oleh Sasmito apabila pemerintah menahan adanya impor beras :D
sekian pendapat saya. Terimakasih :D ;)